[dropcap]D[/dropcap]EN HAAG, ISLAMICGEO.COM —Paska serangan yang diduga dilakukan oknum ‘pembom bunuh diri’ di Belgia, pemerintah Belanda, Selasa pagi, 22/3/2016, langsung mengambil beberapa tindakan pengamanan, yaitu:[xtopic title=”Baca Juga” layout=”1″ alignment=”right” count=”3″ condition=”latest” order=”DESC” tags=”belgia” featured=”0″ ids=”” cats=””]
- Penambahan patroli marsose di area Bandara Schiphol, Rotterdam, dan Eindhoven yang dilengkapi senjata otomatis laras panjang dan kaliber besar.
- Penambahan personil polisi dibantu marsose mengawasi stasiun-stasiun di 4 kota besar Belanda yaitu Amsterdam, Den Haag, Rotterdam dan Utrecht. Begitu pula di Roosendaal, Breda dan Arnhem. Stasiun-stasiun kota yang disebutkan adalah tempat pemberhentian kereta-kereta rute internasional.
- Penambahan personil polisi dan marsose untuk menjaga gedung-gedung parlemen di Den Haag.
- Pemberlakuan kontrol perbatasan oleh marsose di bagian selatan Belanda yang berbatasan dengan Belgia. Jalur yang diperketat pemeriksaannya adalah jalan tol antara Antwerpen dan Bergen op Zoom (A4), antara Antwerpen dan Breda (A16), dan antara Brussel dan Geleen (A76).
- Kontrol di perbatasan di atas bersifat acak dan berdasarkan informasi yang dimiliki satuan marsose. Pemeriksaan mencakup kartu izin tinggal/identitas diri, surat dan dokumen kenderaan serta penggeledahan kenderaan.
- Pengerahan satuan elit anti-teror (Dienst Speciale Interventies) di beberapa lokasi yang dianggap rawan dan strategis.
- Larangan bagi warga Belanda melakukan perjalanan ke Brussel sampai situasi aman. Sebaliknya, orang Belanda yang ada di Brussel semaksimal mungkin tidak keluar rumah, tidak berada di dekat bandara dan stasiun metro.
- BNPT Belanda (NCTV) memperketat pengawasan dan analisis arus internet dan komunikasi. Kemarin mereka mendeteksi lonjakan luar biasa arus komunikasi di media sosial yang mencapai 250.000 kiriman berita dalam detik yang sama dengan kata-kata kunci/tema terkait kejadian di Brussel.
- Kata kunci PM Mark Rutte ketika konferensi pers paska rapat kabinet terbatas, Selasa pagi, 22/3/2016: “We blijven alert.” (Mari tingkatkan kewaspadaan).
Sedangkan beberapa negara sekitar Belgia juga mengambil tindakan, yang antara lain mencakup:
- Penutupan perbatasan antara Belgia dan Prancis.
- Jerman dan Inggris menambah personil dan penjagaan stasiun-stasiun utama dan bandara.
- Perdana Menteri Belgia meminta warganya untuk tetap berada di tempat masing-masing/tidak melakukan perjalanan.
- Pengerahan satuan khusus polisi anti-teror dari Zeeland-West-Brabant untuk menjaga gedung-gedung penting dan vital di Brussel. (NL/Babasiu)
Facebook Comments
